Perubahan gaya hidup adalah langkah penting untuk menurunkan tekanan
darah. Baik jika Anda sudah didiagnosis hipertensi, masih prahipertensi,
atau punya tekanan darah normal – kebiasaan sehat sehari-hari ini mampu
mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Selain itu, kebiasaan berikut
juga membantu menurunkan risiko serangan jantung akibat hipertensi yang
memburuk, sekaligus menunda, menghindari, atau mengurangi kebutuhan
Anda untuk mengonsumsi obat hipertensi.
Apa saja kebiasaan sehat yang bisa menurunkan tekanan darah?
1. Aktif bergerak
Olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk menurunkan
tekanan darah. Jangan beralasan Anda tidak punya waktu, olahraga
sebenarnya sangat mudah dilakukan, kok. Misalnya Anda ingin bertemu
dengan teman, mengobrolah sambil jalan-jalan di taman atau museum.
Bahkan Anda bisa naik ke ruang kelas atau kantor lewat tangga, bukan
eskalator atau lift. Ketika jalan-jalan di mal, jangan hanya diam di
eskalator. Panjat tangganya seolah Anda naik tangga biasa.
2. Turunkan berat badan
Nah, selain olahraga, mengurangi berat badan juga efektif untuk
menurunkan tekanan darah. Jadi kalau trik-trik olahraga tadi belum cukup
ampuh untuk mengurangi berat badan, coba olahraga yang lebih intens.
Misalnya latihan di gym, jogging, naik sepeda, berenang, atau yoga.
3. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok
Berhentilah merokok demi tekanan darah normal. Kurangi jumlah rokok
Anda setiap hari sampai Anda bisa berhenti merokok sepenuhnya.
Bagi Anda yang tidak merokok, jauhi asap rokok untuk mencegah efek kesehatan akibat menjadi seorang perokok pasif.
4. Cermati label makanan
Kurangi makanan yang tinggi natrium dan terlalu asin dari makanan
sehari-hari. Caranya sederhana, baca informasi gizi yang tertera pada
label makanan Anda.
Tanpa sadar, makanan kemasan cenderung mengandung banyak natrium.
American Heart Association mencatat bahwa roti, daging kemasan, dan sup
kaleng ternyata cukup tinggi natriumnya.
5. Masak sendiri di rumah
Kebiasaan masak sendiri di rumah sangat penting kalau Anda ingin
menurunkan tekanan darah, karena Anda bisa memastikan bahwa makanan yang
dimasak adalah bahan makanan berkualitas dan bergizi. Makanan yang
dibuat di pabrik diproses sedemikian rupa supaya daya simpannya lama.
Seratnya akan diambil, ditambahkan beragam zat kimia, serta diberikan
garam, lemak, dan gula tambahan.
Mulai sekarang, biasakan masak di rumah daripada beli di luar. Coba
dulu resep-resep yang simpel dan Anda sukai supaya acara masak jadi
seru.
6. Makan buah dan sayur
Buah dan sayur kaya akan serat pangan, vitamin, kalium, antioksidan,
dan magnesium. Jadi, pola makan yang kaya buah dan sayur bisa membantu
Anda menurunkan tekanan darah. Bahkan sebuah penelitian membuktikan
bahwa makan banyak buah bisa mencegah Anda mengalami hipertensi di
kemudian hari.
7. Mengelola stres
Stres berat akan mempersempit pembuluh darah dan menyebabkan tekanan
darah naik, meskipun hanya sementara. Namun, stres bisa memicu beragam
kebiasaan tidak sehat penyebab hipertensi. Misalnya makan kebanyakan,
begadang, kecanduan rokok, atau minum minuman alkohol berlebihan.
Karena itu, kelola stres Anda sebaik mungkin. Misalnya dengan berolahraga, curhat ke sahabat terdekat, liburan sejenak, atau menenangkan pikiran dengan teknik pernapasan dalam.